• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sri Mulyani Ketatkan Sabuk Menteri: Perjalanan Dinas Dipangkas Setengah!

img

Portalkota.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Dalam Opini Ini aku mau membahas keunggulan No Category yang banyak dicari. Pembahasan Mengenai No Category Sri Mulyani Ketatkan Sabuk Menteri Perjalanan Dinas Dipangkas Setengah Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Efisiensi Belanja Perjalanan Dinas: Arahan Menteri Keuangan

Dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menerbitkan surat edaran bernomor S-1023/MK.02/2024 tertanggal 7 November 2024. Surat tersebut berisi tujuh arahan kepada pejabat negara untuk melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas pada tahun anggaran 2024.

Arahan Efisiensi Belanja Perjalanan Dinas

  1. Peninjauan Kembali Kegiatan
    Menteri atau pimpinan lembaga diminta meneliti kembali kegiatan yang memerlukan belanja perjalanan dinas pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2024 yang dapat dihemat.
  2. Penghematan Minimal 50%
    Terhadap belanja perjalanan dinas yang telah diidentifikasi, dilakukan penghematan minimal 50% dari sisa pagu belanja perjalanan dinas pada DIPA TA 2024.
  3. Pembatasan Belanja Mandiri
    Kementerian/Lembaga melakukan pembatasan belanja perjalanan dinas secara mandiri melalui mekanisme revisi dan mencantumkannya dalam catatan halaman IV.A DIPA sebagai penghematan.
  4. Pengecualian
    Kebijakan penghematan belanja perjalanan dinas dikecualikan untuk dua hal, yaitu:
    • Belanja perjalanan dinas bagi unit yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi utamanya memerlukan perjalanan dinas.
    • Belanja perjalanan dinas tetap, seperti biaya perjalanan dinas bagi penyuluh pertanian, juru penerang, penyuluh agama, dan biaya perjalanan dinas pada kedutaan besar/atase.
  5. Dispensasi Penggunaan Sisa Dana
    Dalam hal terdapat kebutuhan anggaran belanja perjalanan dinas yang harus dipenuhi setelah penghematan, menteri atau pimpinan lembaga dapat mengajukan dispensasi penggunaan sisa dana tersebut kepada Menteri Keuangan.
  6. Koordinasi Pelaksanaan Penghematan
    Kementerian/Lembaga mengoordinasikan pelaksanaan penghematan sebagaimana dimaksud pada angka 1 pada instansi vertikal/satuan kerja di lingkup Kementerian/Lembaga masing-masing.
  7. Revisi Pencantuman Catatan DIPA
    Revisi pencantuman dalam catatan halaman IV.A DIPA dilaksanakan di Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

Tujuan Efisiensi

Efisiensi belanja perjalanan dinas ini bertujuan untuk menghemat anggaran negara dan mengoptimalkan penggunaan dana publik. Penghematan yang dilakukan diharapkan dapat dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Pengawasan dan Evaluasi

Pelaksanaan efisiensi belanja perjalanan dinas akan diawasi dan dievaluasi secara berkala oleh Kementerian Keuangan. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan di masa mendatang.

Itulah rangkuman lengkap mengenai sri mulyani ketatkan sabuk menteri perjalanan dinas dipangkas setengah yang saya sajikan dalam no category Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jika kamu merasa terinspirasi lihat artikel lain di bawah ini.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.
© Copyright 2024 - Portal Kota
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

masukan kode html